Ciri Khas Tuban dan Masyarakatnya

Ciri khas Tuban menjadi salah satu dari keberagaman etnis di Jawa. Pulau Jawa adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis dan budaya. Meskipun suku Jawa adalah kelompok mayoritas, namun di dalamnya ada banyak sub budaya yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah Tuban.

Keberagaman ini memberikan warna dan nuansa kaya dalam budaya Jawa. Selain agama-agama besar, banyak masyarakat Tuban masih mengikuti kepercayaan dan praktik-praktik keagamaan tradisional seperti kepercayaan kepada roh leluhur, penjaga alam, dan lainnya. Ini menciptakan keunikan dalam upacara adat dan perayaan di kabupaten ini.

Ciri Khas Tuban dari Kebudayaannya

Wayang kulit adalah salah satu seni tradisional terkenal di Jawa dan banyak di Tuban. Pertunjukan wayang kulit melibatkan tokoh-tokoh yang terbuat dari kulit yang dioperasikan oleh seorang dalang (pemain wayang). Pertunjukan ini sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan moral, legenda, atau kisah epik yang menghibur dan mendidik.

Selain wayang, masih ada banyak kebudayaan dan kesenian yang dimiliki masyarakat Tuban. Berikut beberapa ciri khas masyarkat Tuban dari hal yang paling banyak ditemui dan mulai punah.

1. Arsitektur dan Gaya Rumah

Arsitektur rumah masyarakat Tuban kuni memiliki ciri khas tersendiri. Bangunan-bangunan tradisional seperti joglo (rumah tradisional Jawa), keraton (istana), dan candi-candi kuno memiliki desain yang indah dan rumit, dengan penggunaan ornamen-ornamen dan ukiran yang khas.

Rumah khas ini memang sudah jarang ditemukan di kawasan kota. Namun masih banyak ditemukan di pedesaan. Seperti di Kecamatan Parengan, Kecamatan Senori, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Kenduruan, dan Kecamatan Jatirogo.

2. Batik Gedog

Batik adalah seni tekstil khas Jawa yang sangat dihargai di seluruh dunia. Kain bercorak indah ini adalah proses pewarnaan kain dengan pola-pola yang rumit menggunakan lilin sebagai penghalang. Setiap motif batik memiliki makna dan cerita tersendiri.

Namun batik di Tuban cukup berbeda dari kabupaten/kota lain. Batik gedog adalah salah satu yang khas. Dinamakan gedog karena dalam proses pembuatannya menggunakan alat tenun yang membunyikan suara dog dog dog. Batik gedog ini harganya juga relatif mahal karena identik dengan pakaian sultan atau oarng kaya.

3. Tradisi Thak-thakan

Thak-thakan adalah sebuah pertunjukan budaya yang melibatkan penari dengan pakaian khusus ke dalam keadaan trans berkat pengaruh supranatural. Ini adalah salah satu tradisi yang sangat menarik di Tuban, terutama di Kecamatan Tambakboyo.

Selain melibatkan aspek spiritual dalam pertunjukannya, Thak-thakan juga menampilkan visual unik. Sehingga mampu memikat banyak mata penonton yang hadir. Pertunjukan ini sering ditampilkan dalam acara tertentu di sekitar Kecamatan Tambakboyo.

4. Keramahan Setiap Masyarakat

Budaya keramahan sangat dijunjung tinggi di Jawa, tanpa terkecuali di Tuban. Orang-orang Jawa dikenal sangat ramah dan selalu siap membantu orang lain. Tradisi merangkul tamu dan tetangga adalah bagian penting dalam budaya Jawa.

Sebagian orang mungkin akan kaget dengan nada bicara sebagian masyarakat Tuban yang sedikit bernada tinggi. Namun tidak perlu khawatir, kebiasaan berbicara nada tinggi karena mereka terbiasa berbicara di laut dengan suara gelombang yang membiaskan sumber suara.

5. Terpengaruh Modernisasi

Tuban juga menjadi tempat bagi perkembangan modern, terutama di Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban, dan Kecamatan Palang. Urbanisasi dan modernisasi membawa perubahan dalam cara hidup dan budaya di beberapa bagian kecamatan, tetapi nilai-nilai tradisional Jawa tetap kuat.

Ciri khas Tuban adalah kombinasi dari warisan budaya yang kaya, agama, seni, dan lanskap alam yang menakjubkan. Ini menciptakan budaya yang unik dan memikat yang terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu.

Hubungan Batin Masyarakat Tuban dengan Laut

Masyarakat pesisir di Tuban hidup dalam hubungan erat dengan laut, yang memberikan sumber daya penting seperti ikan, garam, dan hasil laut lainnya. Mereka sering kali terlibat dalam usaha perikanan tradisional dan bertani.

Kehidupan pesisir juga menciptakan budaya yang khas, dengan tradisi nelayan dan pengrajin perahu yang kuat. Selain itu, pesisir Jawa sering kali menjadi tempat tujuan wisata yang populer, dengan pantai-pantai indah dan kegiatan-kegiatan seperti melaut dan menikmati hidangan laut yang lezat yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Tinggalkan komentar