Pada era dinamis dan terus berkembang ini, peran dan tugas pemerintah menjadi semakin kompleks dan beragam. Maka dari itu kisi-kisi Soal Tes PPPK CPNS Guru sangat diperlukan sebagai salah satu tempat pembelajaran bagi para guru honorer atau masyarakat umum.
Untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan efektif, pemerintah memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Memahami Kisi-Kisi Tes Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah bentuk kepegawaian yang memungkinkan individu dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian untuk bergabung dalam dunia pelayanan publik. Rekrutmen PPPK berdasarkan prinsip yang mengutamakan penilaian berdasarkan kemampuan dan kompetensi.
Salah satu tahap yang krusial dalam seleksi PPPK adalah ujian tertulis atau tes. Pemerintah merancang ujian ini untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan calon pegawai dalam berbagai bidang.Sehingga kami menyediakan kisi-kisi soal PPPK CPNS Guru ini.
Dalam panduan ini, kami akan membahas dengan lengkap mengenai kisi-kisi tes PPPK. Anda akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang materi ujian dalam tes.
Seluruh soal kisi-kisi yang dibuat oleh tim ahli berdasarkan materi yang pernah diujikan pemerintah sebelumnya. Sehingga diharapkan akan membantu para peserta karena dalam pembuatannya mengutamakan keakuratan agar mendekati dengan materi tes yang akan diselenggarakan.
Kisi-kisi tes PPPK adalah alat penting untuk memandu persiapan Anda. Memahami soal berikut bisa menjadi langkah pertama dalam perjalanan menuju kesuksesan Anda sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Selamat mengikuti panduan ini, berlatih dengan tekun, dan semangatlah untuk mencapai kesuksesan Anda dalam tes PPPK. Dengan komitmen dan persiapan yang tepat, Anda dapat menjadi bagian dari tim yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Bocoran 50 Kisi – Kisi Soal Tes CPNS atau PPPK Guru 2023 Beserta Kunci Jawaban
Berikut ini adalah 50 contoh pertanyaan untuk kisi-kisi tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, beserta opsi jawaban:
1. Apa yang menjadi tujuan utama dari Kurikulum 2013?
a) Menekankan pada penguasaan satu mata pelajaran saja
b) Mengurangi bobot mata pelajaran dalam kurikulum
c) Meningkatkan penguasaan literasi dan numerasi siswa
d) Memperpanjang durasi jam pelajaran per hari
Jawaban : C
2. Metode pembelajaran yang menekankan pada interaksi antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa adalah…
a) Metode ceramah
b) Metode diskusi
c) Metode eksperimen
d) Metode tanya jawab
Jawaban : B
3. Apa yang dimaksud dengan konsep “Pendidikan Inklusif”?
a) Sistem pendidikan di mana setiap siswa memiliki guru pribadi
b) Pendekatan pendidikan yang memperhatikan keberagaman kemampuan dan karakteristik siswa
c) Pendidikan yang hanya terbatas pada satu jenis mata pelajaran
d) Metode pengajaran yang mengedepankan kompetisi antar siswa
Jawaban : B
4. Salah satu peran guru adalah sebagai fasilitator pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan peran ini?
a) Guru bertugas memberikan hukuman kepada siswa yang tidak tunduk
b) Guru bertanggung jawab penuh atas keberhasilan siswa dalam belajar
c) Guru membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan mengarahkan diskusi dan kegiatan
d) Guru hanya memberikan materi pelajaran tanpa interaksi dengan siswa
Jawaban : C
5. Standar Kualifikasi Akademik untuk menjadi guru di jenjang pendidikan dasar adalah…
a) D3 atau setara
b) S1 atau setara
c) S2 atau setara
d) SMA atau setara
Jawaban : B
6. Prinsip dasar dalam pembelajaran di sekolah inklusif adalah…
a) Menilai siswa berdasarkan kemampuan akademik saja
b) Menyesuaikan kurikulum untuk siswa yang memiliki kesulitan belajar
c) Menjaga siswa dengan kemampuan tinggi agar tidak merasa bosan
d) Membagi siswa ke dalam kelas-kelas berdasarkan kecerdasan mereka
Jawaban : B
7. Pada mata pelajaran Matematika, penerapan “Metode Penemuan” bertujuan untuk…
a) Memaksimalkan waktu pembelajaran
b) Menghindari interaksi antara guru dan siswa
c) Mendorong siswa untuk mencari sendiri pemahaman konsep matematika
d) Menekankan pada penguasaan hafalan rumus
Jawaban :C
8. Apa yang dimaksud dengan “Penilaian Autentik” dalam konteks pendidikan?
a) Penilaian yang hanya didasarkan pada ujian tertulis
b) Penilaian yang mengabaikan potensi siswa dalam bidang non-akademik
c) Penilaian yang mencakup berbagai aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap
d) Penilaian yang hanya melihat hasil akhir tanpa memperhatikan proses belajar siswa
Jawaban : C
9. Bagaimana prinsip-prinsip Pendidikan Karakter dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah?
a) Hanya melalui pelajaran khusus Pendidikan Agama
b) Melalui pengembangan kurikulum yang mengabaikan nilai-nilai karakter
c) Dalam interaksi guru dan siswa di luar kelas
d) Hanya perlu diterapkan pada siswa yang berperilaku buruk
Jawaban : C
10. Apa yang menjadi tujuan dari asesmen formatif dalam proses pembelajaran?
a) Menilai kemampuan siswa secara akhir semester
b) Memberikan tugas-tugas rumah sebagai evaluasi harian
c) Memberikan umpan balik kepada siswa untuk perbaikan selama proses pembelajaran
d) Menilai kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
Jawaban : C
11. Apa yang dimaksud dengan “Multiple Intelligences” atau kecerdasan majemuk dalam konteks pembelajaran?
a) Hanya ada satu jenis kecerdasan yang diperhitungkan dalam pendidikan
b) Siswa hanya memiliki satu jenis kecerdasan yang dominan
c) Setiap individu memiliki beragam jenis kecerdasan yang bisa dikembangkan
d) Hanya kecerdasan akademik yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
Jawaban : C
12. Bagaimana guru dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dalam kelas?
a) Hanya berbicara satu arah, tanpa mendengarkan siswa
b) Menggunakan bahasa yang kompleks agar siswa merasa tertantang
c) Menggunakan bahasa yang sederhana dan memberikan kesempatan siswa untuk berbicara
d) Hanya memberikan petunjuk tertulis tanpa menjelaskan secara lisan
Jawaban : C
13. Apa peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan?
a) Hanya sebagai hiburan bagi siswa di luar kelas
b) Tidak memiliki peran penting dalam proses pembelajaran
c) Meningkatkan akses informasi dan interaktif dalam pembelajaran
d) Menggantikan peran guru dalam memberikan materi pelajaran
Jawaban : C
14. Bagaimana cara guru menghadapi siswa yang memiliki kesulitan belajar?
a) Mengabaikan siswa tersebut dan fokus pada siswa yang lebih pintar
b) Mengajarkan siswa tersebut secara individual dengan metode yang sama seperti siswa lain
c) Menyediakan bahan-bahan bacaan tambahan tanpa interaksi langsung
d) Mengabaikan masalah tersebut karena guru bukan ahli dalam psikologi
Jawaban : B
15. Apa yang dimaksud dengan “Zona Proksimal Pembelajaran” menurut teori perkembangan Vygotsky?
a) Wilayah yang harus dihindari oleh siswa karena sulit
b) Wilayah di luar kemampuan siswa yang tidak perlu diperhatikan
c) Rentang antara apa yang dapat dicapai siswa secara mandiri dan dengan bantuan guru
d) Rentang waktu yang dibutuhkan siswa untuk menguasai suatu konsep
Jawaban : C
16. Apa peran guru dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis?
a) Memberikan banyak tugas rumah yang memerlukan memorisasi
b) Mengajarkan siswa untuk hanya menerima informasi dari guru
c) Mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menganalisis informasi
d) Melarang siswa untuk mengemukakan pendapat pribadi
Jawaban : C
17. Mengapa penting bagi guru untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan orangtua siswa?
a) Agar orangtua bisa membantu guru mengajar di kelas
b) Hanya untuk tujuan administratif seperti pengumpulan uang sekolah
c) Agar orangtua mendapatkan informasi yang kurang relevan tentang pembelajaran
d) Agar dapat berkolaborasi dalam mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh
Jawaban : D
18. Apa yang dimaksud dengan “Asesmen Berbasis Portofolio” dalam konteks pendidikan?
a) Hanya menilai keterampilan tulis siswa
b) Menilai hasil ujian akhir semester saja
c) Mengumpulkan berbagai bukti kinerja siswa selama proses pembelajaran
d) Mengukur kecerdasan siswa secara keseluruhan
Jawaban : C
19. Bagaimana guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif?
a) Memilih siswa yang paling pintar untuk berperan sebagai pemimpin kelas
b) Menyediakan kursi khusus bagi siswa yang memiliki gangguan fisik
c) Mendorong interaksi dan kerjasama antara semua siswa tanpa diskriminasi
d) Menyediakan perangkat teknologi canggih bagi siswa yang memiliki hambatan belajar
Jawaban : C
20. Bagaimana guru dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan antusias?
a) Memberikan hadiah fisik kepada siswa yang mendapatkan nilai tinggi
b) Mengancam siswa dengan hukuman jika nilai mereka rendah
c) Menciptakan suasana belajar yang menarik dan relevan bagi siswa
d) Mengabaikan aspek motivasi karena tanggung jawab siswa untuk belajar
Jawaban : C
21. Mengapa penting bagi guru untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan pengembangan profesional?
a) Agar mendapatkan penghargaan sebagai guru terbaik
b) Hanya untuk meningkatkan gaji
c) Agar dapat menghindari tanggung jawab mengajar
d) Agar tetap relevan dan mampu menyajikan pembelajaran terbaik bagi siswa
Jawaban : D
22. Bagaimana pendekatan “Pembelajaran Berbasis Masalah” dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah?
a) Hanya memberikan masalah kompleks yang sulit dipecahkan
b) Memberikan solusi langsung kepada siswa tanpa interaksi
c) Mendorong siswa untuk mencari solusi melalui eksplorasi dan pemikiran kritis
d) Mengabaikan masalah dan fokus pada materi pelajaran
Jawaban : C
23. Bagaimana guru dapat menerapkan pendekatan “Pembelajaran Kooperatif” dalam kelas?
a) Membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil untuk bersaing satu sama lain
b) Mengajarkan siswa untuk belajar sendiri tanpa bantuan teman sekelas
c) Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama
d) Mengabaikan interaksi antar siswa dalam kelas
Jawaban : C
24. Bagaimana guru dapat memastikan keamanan dan kesehatan siswa di lingkungan sekolah?
a) Hanya menitikberatkan pada keamanan fisik siswa
b) Mengabaikan aspek keamanan dan kesehatan karena tanggung jawab orangtua
c) Menerapkan protokol keamanan dan kesehatan, serta mengajarkan perilaku yang aman
d) Memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk menjaga keamanan dan kesehatan sendiri
Jawaban : C
25. Apa yang dimaksud dengan “Lingkungan Belajar Berbasis Teknologi”?
a) Menggantikan peran guru dengan teknologi canggih
b) Lingkungan belajar yang hanya menggunakan perangkat teknologi
c) Mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas
d) Meniadakan penggunaan teknologi dalam pembelajaran
Jawaban : C
26. Bagaimana guru dapat membangun hubungan yang positif dan inklusif dengan siswa berkebutuhan khusus?
a) Menghindari interaksi dengan siswa berkebutuhan khusus
b) Memberikan perlakuan khusus yang berbeda untuk siswa berkebutuhan khusus
c) Mendengarkan kebutuhan siswa, memberikan dukungan, dan menciptakan lingkungan inklusif
d) Menjauhi siswa berkebutuhan khusus karena tidak tahu cara berinteraksi
Jawaban : C
27. Apa yang dimaksud dengan “Diferensiasi Pembelajaran”?
a) Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa tanpa membedakan
b) Mengajarkan siswa untuk hanya fokus pada satu jenis kegiatan belajar
c) Menggunakan berbagai strategi dan metode sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa
d) Mengabaikan perbedaan antara siswa dalam kelas
Jawaban : C
28. Bagaimana cara guru memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa?
a) Hanya memberikan umpan balik positif tanpa kritik
b) Memberikan umpan balik secara tertulis tanpa dialog
c) Memberikan umpan balik yang konstruktif, jelas, dan memberikan saran perbaikan
d) Menghindari memberikan umpan balik agar siswa tidak merasa tertekan
Jawaban : C
29. Apa yang dimaksud dengan “Ketuntasan Minimal” (KKM) dalam konteks penilaian?
a) Nilai tertinggi yang harus dicapai oleh semua siswa
b) Nilai yang ditentukan untuk memisahkan siswa berprestasi dan tidak berprestasi
c) Standar nilai yang harus dicapai siswa agar dinyatakan lulus
d) Nilai yang hanya diperuntukkan bagi siswa terbaik
Jawaban : C
30. Bagaimana guru dapat membangun suasana kelas yang kondusif bagi pembelajaran?
a) Mengabaikan peran siswa dalam membentuk suasana kelas
b) Menekankan pada aturan yang kaku tanpa memberi ruang bagi diskusi
c) Menciptakan norma-norma positif, mendengarkan siswa, dan menciptakan interaksi yang positif
d) Hanya mengandalkan hukuman untuk menjaga disiplin siswa
Jawaban : C
31. Apa peran guru dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan literasi digital?
a) Hanya mengajarkan cara mengoperasikan perangkat teknologi
b) Mengabaikan literasi digital karena siswa sudah mahir dengan teknologi
c) Mengajarkan siswa untuk membatasi penggunaan teknologi
d) Membimbing siswa dalam menggunakan teknologi secara bijak dan kritis
Jawaban : D
32. Bagaimana guru dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran?
a) Hanya mengajarkan materi yang sudah ada dalam buku teks
b) Mengabaikan aspek kreativitas karena sulit diukur
c) Memberikan tugas kreatif yang mengajak siswa berpikir di luar batasan
d) Menghambat kreativitas siswa agar tidak terlalu bebas
Jawaban : C
33. Apa yang dimaksud dengan “Kurikulum Berbasis Kompetensi”?
a) Kurikulum yang hanya mengandalkan penguasaan teori
b) Kurikulum yang hanya mengandalkan penguasaan praktik
c) Kurikulum yang menekankan pada penguasaan keterampilan dan pemahaman konsep
d) Kurikulum yang mengabaikan perkembangan siswa
Jawaban : C
34. Bagaimana guru dapat mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum?
a) Menghindari memberikan kesempatan berbicara di depan kelas
b) Mendorong siswa untuk hanya berbicara dengan guru
c) Memberikan kesempatan berbicara di depan kelas dan memberikan umpan balik yang positif
d) Hanya membiarkan siswa yang berprestasi yang berbicara di depan umum
Jawaban : C
35. Apa yang dimaksud dengan “Metakognisi” dalam konteks pembelajaran?
a) Keterampilan berbicara di depan umum
b) Kemampuan mengoperasikan teknologi
c) Kemampuan mengenal dan mengelola proses belajar siswa
d) Keterampilan mengajar
Jawaban : C
36. Bagaimana guru dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan keterampilan kolaborasi?
a) Mengisolasi siswa agar bekerja sendiri dalam belajar
b) Menghindari kerjasama dalam pembelajaran
c) Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan berbagi ide
d) Hanya memberikan tugas individu tanpa kerjasama
Jawaban : C
37. Apa yang dimaksud dengan “Pembelajaran Abad ke-21”?
a) Pembelajaran yang hanya mengandalkan teknologi
b) Pembelajaran yang mengabaikan perkembangan zaman
c) Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas dan pemecahan masalah
d) Pembelajaran yang hanya mengajarkan mata pelajaran tradisional
Jawaban : C
38. Bagaimana guru dapat membangun kemampuan penguasaan diri (self-regulation) pada siswa?
a) Hanya mengandalkan disiplin yang keras
b) Mendorong siswa untuk hanya mengandalkan instruksi guru
c) Mengajarkan siswa untuk mengenali emosi dan mengatur diri dalam belajar
d) Menghindari mengajarkan keterampilan penguasaan diri karena sulit diukur
Jawaban : C
39. Apa yang dimaksud dengan “Keterampilan Berpikir Kritis”?
a) Hanya menilai kemampuan hafalan siswa
b) Kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi informasi secara mendalam
c) Kemampuan mengingat informasi dalam jangka panjang
d) Hanya menilai keterampilan kognitif dalam ujian
Jawaban : B
40. Bagaimana guru dapat membantu siswa mengembangkan rasa empati terhadap orang lain?
a) Mengajarkan siswa untuk hanya fokus pada diri sendiri
b) Mengabaikan aspek empati karena sulit diukur
c) Mendorong siswa untuk berempati dan memahami perasaan orang lain
d) Hanya mengajarkan materi pelajaran tanpa memperhatikan aspek emosi
Jawaban : C
41. Apa yang dimaksud dengan “Kemampuan Berpikir Kreatif”?
a) Kemampuan menghafal informasi dengan cepat
b) Kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan inovatif
c) Kemampuan mengingat informasi dalam jangka panjang
d) Kemampuan mengikuti instruksi guru dengan baik
Jawaban : B
42. Bagaimana guru dapat mengembangkan rasa tanggung jawab pada siswa?
a) Menghindari memberikan tugas yang memerlukan tanggung jawab
b) Mengabaikan pengembangan tanggung jawab karena siswa masih muda
c) Memberikan tugas yang memerlukan keputusan dan pertanggungjawaban
d) Hanya memberikan tugas yang sederhana tanpa implikasi tanggung jawab
Jawaban : C
43. Apa yang dimaksud dengan “Model Pembelajaran Langsung”?
a) Hanya guru yang berbicara, siswa hanya mendengarkan
b) Guru dan siswa berinteraksi dalam diskusi terbuka
c) Siswa hanya belajar secara mandiri tanpa interaksi dengan guru
d) Guru memberi tugas kepada siswa dan tidak memberikan penjelasan
Jawaban : A
44. Bagaimana guru dapat membangun rasa percaya diri pada siswa?
a) Menghindari memberikan umpan balik positif
b) Hanya memberikan umpan balik negatif
c) Memberikan umpan balik yang positif dan memberi kesempatan pada siswa untuk mengatasi tantangan
d) Hanya memuji siswa yang memiliki kemampuan tinggi
Jawaban : C
45. Apa yang dimaksud dengan “Pendekatan Saintifik” dalam pembelajaran?
a) Mengajarkan konsep-konsep secara teoritis tanpa praktik
b) Pendekatan yang hanya mengandalkan eksperimen
c) Pendekatan yang menekankan pada penggunaan metode ilmiah dalam memahami konsep
d) Menghindari aspek praktik dalam pembelajaran
Jawaban : C
46. Bagaimana guru dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis pada siswa?
a) Hanya mengajarkan siswa untuk menghafal informasi
b) Mendorong siswa untuk hanya menerima informasi tanpa menganalisis
c) Mengajarkan siswa untuk mengurai informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
d) Hanya mengajarkan siswa untuk mengandalkan jawaban yang sudah ada
Jawaban : C
47. Apa yang dimaksud dengan “Asesmen Sumatif”?
a) Asesmen yang dilakukan secara formatif selama proses pembelajaran
b) Asesmen yang hanya menilai kemampuan akademik siswa
c) Asesmen yang dilakukan pada akhir periode atau semester
d) Asesmen yang hanya melibatkan ujian tertulis
Jawaban : C
48. Bagaimana guru dapat mendukung perkembangan keterampilan berpikir logis pada siswa?
a) Hanya mengajarkan keterampilan berpikir intuitif
b) Mendorong siswa untuk hanya mengandalkan firasat
c) Mengajarkan siswa untuk mengenali pola, hubungan, dan konsep logis
d) Menghindari aspek keterampilan berpikir logis karena sulit diukur
Jawaban : C
49. Apa yang dimaksud dengan “Siklus Belajar” (Learning Cycle) dalam pembelajaran?
a) Pola pembelajaran yang hanya berlangsung dalam satu sesi
b) Pola pembelajaran yang berlangsung dalam satu semester
c) Pola pembelajaran yang melibatkan berbagai tahapan, seperti pengenalan, eksplorasi, dan aplikasi
d) Pola pembelajaran yang hanya berlangsung pada satu mata pelajaran
Jawaban : C
50. Bagaimana guru dapat mengembangkan kemampuan berpikir reflektif pada siswa?
a) Hanya memberikan tugas yang memerlukan kreativitas
b) Menghindari aspek refleksi karena sulit diukur
c) Mendorong siswa untuk merenungkan pembelajaran dan pengalaman mereka
d) Hanya memberikan tugas yang memerlukan pemecahan masalah
Jawaban : C
Harap dicatat bahwa ini hanya contoh-contoh pertanyaan dan jawaban yang mungkin. Isi dan format tes yang sebenarnya akan tergantung pada kebijakan dan kebutuhan lembaga yang menyelenggarakan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru